Rabu, 09 Maret 2011

Nama : Dini Rachmad P.P.

TTL : Malang, 13 April 1996
Alamat : jln. Letjen Sutoyo 5d/4a, Malang
Agama : Islam
Kebangsaan : indonesia
Pendidikan : SMP
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Aktivitas : basket , pergi ke warnet
Motivasi : menjadi pemain basket , membahagiakan orang tua
Status : belum kawin lha
ttng saya : saya biasa saja , tidak pintar , tidak bodoh. sifat saya kadang kayak anak kecil, tetapi terkadang dewasa.

Rabu, 02 Maret 2011

dampak menonton televisi


Anak dan televisi mempunyai hubungan yang sangat dekat. Bahkan mungkin bisa jadi hubungan antara anak dengan televisi lebih dekat dibandingkan dengan interaksi antara anak dengan keluarga atau orangtuanya. Kehadiran televisi sesungguhnya bagai pisau bermata ganda, memberikan pengetahuan namun sekaligus berdampak negatif dalam proses perkembangan anak, baik fisik, psikis, maupun sosial.Anak dan televisi mempunyai hubungan yang sangat dekat. Bahkan mungkin bisa jadi hubungan antara anak dengan televisi lebih dekat dibandingkan dengan interaksi antara anak dengan keluarga atau orangtuanya. Kehadiran televisi sesungguhnya bagai pisau bermata ganda, memberikan pengetahuan namun sekaligus berdampak negatif dalam proses perkembangan anak, baik fisik, psikis, maupun sosial.

Penelitian oleh Astuti, dkk. (dalam Sari, 2008) menunjukkan bahwa ada korelasi negatif antara lamanya menonton televisi dengan fungsi retina pada anak usia 6-13 tahun. Televisi memancarkan sinar biru yang juga dihasilkan oleh matahari, namun sinar biru ini berbeda dengan sinar ultra violet. Sinar biru tak membuat mata mengedip secara otomatis. Parahnya, sinar biru langsung masuk ke retina tanpa filter. Panjang gelombang cahaya yang dihasilkan adalah 400-500nm sehingga berpotensi memicu terbentuknya radikal bebas dan melukai fotokimia pada retina mata anak. Sepuluh tahun kemudian saat anak sudah dewasa, kerusakan yang ditimbulkan oleh sinar biru terlihat amat jelas. Retina mata tak lagi bening sehat seperti masa kanak-kanak sehingga kemampuan berfungsinya pun menjadi juga berkurang. Saran dari penelitian Astuti, dkk. Adalah bahwa ambang waktu menonton televisi 60 menit (anak 6-9 tahun) dan 90 menit (anak 9-12 tahun) (Astuti, dkk., dalam Sari, 2008).

Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara banyaknya jam yang dihabiskan untuk menonton televisi dengan obesitas. Hal ini disebabkan anak-anak yang banyak menonton televisi akan sedikit melakukan aktivitas gerak. Belum lagi bila pada saat menonton, mereka ”ditemani” sepiring cemilan atau jajanan.

Dr. Roberd Friedland, seorang dokter spesialis saraf Amerika, menyebutkan bahwa sebagian besar penderita Alzheimer (penurunan daya ingat/pikun dini) adalah orang yang jarang melakukan aktivitas fisik dan mental yang bermanfaat, dan hanya banyak menonton televisi.

Banyak penelitian yang mengungkapkan relasi antara kekerasan dengan tayangan televisi. Bahkan, pakar pendidikan Indonesia, Prof. Arief Rachman, menyatakan bahwa kekerasan yang yang ditayangkan televisi sangat efektif merangsang naluri manusia yang paling rendah yang menyamai insting binatang, salah satunya adalah insting membunuh (Koran Tempo, 29 November 2006). Film kartun juga tidak luput dari beragam adegan kekerasan, seperi memukul baik dengan tangan kosong maupun senjata tumpul, menendang dan bahkan membunuh. Perhatikan ketika tokoh dalam film kartun Tom dan Jerry sedang berkelahi! Karakter film kartun yang berwujud kucing dan anjing ini selalu digambarkan terus-menerus ribut dan nyaris tidak pernah rukun. Keributan di antara keduanya selalu diwarnai dengan kekerasan fisik, bahkan acapkali kekerasan di antara keduanya melibatkan penggunaan senjata tajam. Selain perilaku negatif berupa kekerasan, ada perilaku negatif lain yang dipertontonkan oleh Tom and Jerry yaitu permusuhan yang selalu mewarnai interaksi mereka.

Televisi ternyata dapat mengganggu pembentukan kemampuan anak-anak dalam memusatkan perhatian (inatensi). Penelitian tim dari Universitas Massachusetts, Amerika Serikat, menemukan ketika anak-anak yang berusia tiga tahun ke bawah bermain di dalam ruangan yang ada televisi, waktu bermain mereka 5% lebih singkat ketimbang jika tidak ada televisi. Keberadaan televisi juga membuat mereka tidak fokus saat bermain. Senada dengan hal di atas, Dr. Daniel Bronfin dari New Orleans mengungkapkan bahwa televisi berpotensi menaikkan risiko terjadinya gangguan perilaku pada anak-anak, seperti kesulitan memusatkan perhatian dan hiperaktivitas. Bila dicermati, gambar-gambar televisi berubah cepat tiap 2-3 detik, padahal kemampuan otak anak adalah 4-6 detik, sehingga otak tidak sempat memproses image secara baik. Di samping itu, tayangan yang tersaji mengandung 5 komponen stimulus yaitu gambar, warna, suara, gerakan, dan cahaya. Berkaitan dengan hasil penelitian tersebut, American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan agar anak-anak berusia dua tahun atau kurang tidak diberi akses menonton televisi (Media Indonesia Online, 2008).

Tayangan televisi juga merupakan media peniruan dan penanaman nilai negatif, padahal anak-anak belum mampu membedakan mana yang baik dan buruk serta mana yang pantas dan tidak pantas. Beberapa tayangan anak-anak di televisi memberi pembenaran atas perilaku negatif seperti mencontek, mempertontonkan aib orang lain dan menipu. Belum lagi film-film kartun yang penuh dengan kemunculan bahasa kekerasan, seperti kata-kata goblok, enyahlah, dan sebagainya. Konsumtivisme anak-anak sekarang juga banyak dikaitkan dengan tayangan dan iklan di televisi.

Usia anak adalah usia dimana si anak sedang mengembangkan segala kemampuannya seperti kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dengan orang lain dan kemampuan mengemukakan pendapat. Ketika menonton televisi, anak cenderung untuk bersikap individualis sehingga ketrampilan-keterampilan anak tersebut menjadi kurang berkembang. Berbeda sekali ketika anak bermain bersama teman-temannya. Saat bermain, mereka akan saling bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Jika proses ini terjadi terus menerus maka yang terjadi adalah semakin turunnya kemampuan anak dan remaja dalam bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.

Di antara berbagai dampak negatif tersebut, sebenarnya televisi juga memiliki sisi yang positif. Dalam hal ini, Media Audio Visual Elektronik mampu memberikan gambaran secara nyata tentang berbagai fenomena pada anak, lebih konkrit, lebih mudah dipahami. Dengan demikian, anak akan lebih tertarik dan terjadi peningkatan retensi memori. Sisi positif dari menonton televisi adalah bahwa di beberapa tayangan tertentu dapat menjadi sumber pelajaran yang membantu kita, terutama anak dan remaja untuk memahami dunia dan bahkan memperkaya ilmu yang telah didapatkan di bangku sekolah. Salah satu penelitian menunjukkan bahwa perilaku menonton acara bermuatan pendidikan seperti Sesame Street selama 1-3 jam seminggu terbukti memiliki efek positif bagi kecerdasan anak. Dalam hal ini, anak-anak tersebut ternyata memperoleh nilai akademik lebih baik tiga tahun kemudian, dibandingkan anak-anak yang tidak menonton program pendidikan itu. Penelitian tersebut juga menemukan bahwa anak-anak yang banyak menonton program hiburan dan film-film kartun terbukti memperoleh nilai akademik lebih rendah dibanding anak-anak yang sedikit saja menghabiskan waktunya untuk menonton program yang sama. Hasil positif juga dipaparkan dari riset tersebut, berkaitan dengan tingkat usia anak. Pada anak-anak yang lebih kecil, usia 2-3 tahun, efek program pendidikan itu jauh lebih kuat.

Aspek positif lainnya dari kehadiran televisi ialah sebagai sumber informasi tentang peristiwa-peristiwayang terjadi dengan cepat seperti kejadian bencana alam dan sebagainya, yang perlu diketahui dan mendapat perhatian secara cepat. Selain itu, televisi juga berfungsi positif sebagai media sosial, yakni sebagai media untuk memobilisasi simpati, empati, dan dukungan terhadap berbagai persoalan kemanusiaan yang memerlukan respons masyarakat luas seperti gerakan solidaritas membantu korban bencana, gerakan orangtua asuh, dan lain-lain.
http://mimpsy.blog.friendster.com

10 manfaat flash disk


Flash disk untuk menyimpan dan memindahkan data Anda mungkin yang paling umum digunakan untuk USB flash drive. Tapi sebenarnya ada manfaat flash disk lain yang dapat Anda lakukan dengan drive ini yang sangat berguna. Berikut adalah 10 cara Anda bisa memperoleh manfaat flashdisk drive USB untuk melakukan hal lain lebih dari sekedar hanya menyimpan dan memindahkan data.

1. Menjalankan aplikasi portabel. Selain menyimpan data, Anda dapat menjalankan aplikasi portable dari flash drive USB. Misalnya, OpenOffice, yang merupakan office suite lengkap yang mencakup pengolah kata, spreadsheet, presentasi, paket menggambar, dan database yang tersedia sebagai aplikasi portabel. Anda dapat mengunjungi alamat ini; PortableApps.com untuk melihat program apa saja yang bisa dijalankan lewat flash disk drive. Anda bahkan bisa menginstal seluruh aplikasi yang mencakup hal-hal seperti pemutar audio, permainan, utilitas antivirus, dan sistem menu praktis dari flash disk ini.

2. Boot sistem operasi. Jika Anda ingin melakukan lebih dari sekedar menjalankan aplikasi Anda sendiri, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk boot sistem operasi sepenuhnya dari USB flash drive Anda. Anda dapat boot baik Windows atau Linux dari USB flash drive. Untuk tujuan ini ada beberapa panduan yang dapat Anda ikuti. Untuk mempelajari cara membuat boot Windows XP dari USB flash drive, lihat artikel Membuat bootable USB flash drive misalnya untuk Windows XP dialamat ini; http://articles.techrepublic.com.com/5100-10878_11-6160062.html.

3. Menghubungkan ke jaringan nirkabel. Jika Anda memiliki jaringan nirkabel, Anda dapat menggunakan Wireless Network Setup Wizard di Windows XP atau Windows Connect Now (WCN) yang dibuat di dalam Vista untuk menyimpan informasi konfigurasi jaringan nirkabel ke drive USB flash. Anda kemudian dapat menggunakan drive anda dengan cepat dan mudah menghubungkan satu komputer atau perangkat WCN-kompatibel, seperti router atau printer, untuk jaringan nirkabel Anda. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang menggunakan Wireless Network Setup Wizard, lihat [Help And Support Center], yang dapat diakses dari menu Start Windows XP. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang menggunakan tentang fitur [Windows Connect Now], silakan buka [Windows Help And Support], yang dapat diakses dari menu Start Windows Vista.

4. Membuat disk reset password. Sebuah disk reset password yang benar-benar dapat berguna jika Anda lupa password untuk account pengguna Anda pada sistem Windows yang bukan merupakan bagian dari domain. Jika Anda berada dalam situasi itu, Anda dapat menggunakan password reset disk untuk reset password Anda agar dapat kembali ke user account Anda. Untuk rincian tentang cara melakukannya, sudah pernah saya bahas sebelumnya tentang Tips Membuat Password, Disk Reset Password, dan Cara Reset Password Pada Sistem Operasi Windows7. Untuk Vista petunjuknya dapat anda lihat disini; http://blogs.techrepublic.com.com/window-on-windows/?p=547

5. Meningkatkan Kecepatan boot. Jika Anda menjalankan Windows Vista, Anda dapat menggunakan flash drive USB untuk mempercepat sistem anda dengan teknologi ReadyBoost. ReadyBoost dapat menggunakan ruang penyimpanan pada USB Flash drive sebagai memori cache tambahan untuk membantu cache memori pada hard disk Anda. Dan karena memori flash lebih responsif daripada hard disk, dengan bagian-bagian fisik bergerak, cache memori yang diberikan oleh ReadyBoost secara signifikan dapat meningkatkan respon sistem. Menggunakan ReadyBoost juga sangat mudah. Anda hanya memasukkan USB flash drive ke dalam sistem Vista layar Anda dan ikuti petunjuk untuk mengkonfigurasi yang ada di alamat ini ; http://articles.techrepublic.com.com/5100-10878_11-6123847.html

6. Mengelola Drive. Jika semua benar-benar ingin Anda lakukan dengan flash drive USB adalah data transportasi, dan Anda menjalankan Windows XP, Anda dapat melakukannya secara lebih efisien dengan Microsoft USB Flash Drive Manager (Gambar C). Setelah Anda menginstal manajer ini, Anda dapat dengan mudah menyalin file ke dan dari drive Anda, cadangan dan memulihkan seluruh flash drive dari dan ke hard disk Anda, mengubah label drive, dan bahkan menciptakan file autorun.inf untuk memulai Drive Manager secara otomatis ketika Anda memasukkan drive. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang dan download USB Flash Drive Manager kunjungi situs ini; http://technet.microsoft.com/en-us/magazine/2009.01.utilityspotlight.aspx

7. Gunakan sebagai pemutar MP3. Apakah Anda suka mendengarkan musik ketika Anda menggunakan komputer di kantor, tapi Anda tidak memiliki MP3 player? Jika demikian, Anda dapat menggunakan USB flash drive sebagai pemutar MP3 bersamaan dengan Windows Media Player dan satu set headphone. Hanya menyalin file MP3 Anda ke flash drive USB, colokkan ke komputer Anda, dan langsung Windows Media Player untuk membuat sebuah daftar lagu-lagu pada drive Anda. Anda dapat menggunakan semua fitur pemutaran Windows Media Player, seperti playlist dan favorit, untuk dengan mudah menyesuaikan pengalaman mendengarkan musik Anda. Dan terbaik dari semua, Anda tidak perlu khawatir tentang kehabisan daya baterai.

8. Melindunginya dengan Password. Jika Anda menggunakan USB flash drive untuk menyimpan data sensitif yang Anda inginkan lindungi dari orang lain, Rohos Mini Drive dapat melindungi data tersebut. Alat keamanan ini memungkinkan Anda untuk membuat partisi pada drive rahasia dan kemudian membuatkan password-protect/encrypt partisi tersebut, sehingga melindungi setiap dokumen yang Anda salin ke partisi ini. Anda dapat mendownload dan membaca review dari Rohos Mini Drive di sini; http://download.cnet.com/Rohos-Mini-Drive/3000-2092_4-10629845.html.

9. Untuk menjalankan situs Web. Jika Anda seorang pengembang Web, Anda mungkin tertarik untuk mengetahui bahwa dengan Server2Go, Anda dapat dengan mudah menjalankan server Web yang mendukung Apache, PHP, MySQL, Perl dan kanan dari USB flash drive. Anda dapat menggunakan out Server2Go kanan kotak tanpa instalasi. Ini berjalan pada semua versi Windows, mendukung browser yang paling umum, dan sepenuhnya gratis. Untuk petunjuk selengkapnya silakan kunjungi alamat ini; http://www.server2go-web.de/

10. Kunci PC Anda. Apakah Anda pernah melihat film di mana orang di beberapa instansi pemerintahan rahasia hanya menyisipkan dan mengeluarkan kartu untuk log in dan log out dari PC? Jika Anda berpikir bahwa ide itu bagus, Anda butuh program Predator di alamat ini; http://www.montpellier-informatique.com/predator/en/index.php. Setelah diinstal dan dikonfigurasi, utilitas freeware kecil ini akan memungkinkan Anda untuk mengubah flash drive USB sebagai kunci yang dapat digunakan untuk mengunci dan membuka komputer Anda. Sementara flash drive USB yang terhubung ke komputer Anda, semuanya berjalan seperti biasanya. Setelah Anda mencabut flash drive USB, komputer Anda terkunci dimana keyboard dan mouse tidak aktif dan layar gelap. Untuk membuka komputer Anda, Anda hanya mencolokkan USB flash drive dan komputer akan terbuka dan Anda dapat mulai menggunakannya.
http://agussale.com

bahaya merokok

Setiap kali menghirup asap rokok, entah sengaja atau tidak, berarti juga mengisap lebih dari 4.000 macam racun! Karena itulah, merokok sama dengan memasukkan racun-racun tadi ke dalam rongga mulut dan tentunya paru-paru. Merokok mengganggu kesehatan, kenyataan ini tidak dapat kita mungkiri. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk merokok, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kebiasaan merokok bukan saja merugikan si perokok, tetapi juga bagi orang di sekitarnya.

Saat ini jumlah perokok, terutama perokok remaja terus bertambah, khususnya di negara-negara berkembang. Keadaan ini merupakan tantangan berat bagi upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Bahkan organisasi kesehatan sedunia (WHO) telah memberikan peringatan bahwa dalam dekade 2020-2030 tembakau akan membunuh 10 juta orang per tahun, 70% di antaranya terjadi di negara-negara berkembang.

Melalui resolusi tahun 1983, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan tanggal 31 Mei sebagai Hari Bebas Tembakau Sedunia setiap tahun.

Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan oleh banyak orang. Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas. Banyak penelitian membuktikan bahwa kebiasaan merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit. Seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi, serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin.

Penelitian terbaru juga menunjukkan adanya bahaya dari secondhand-smoke, yaitu asap rokok yang terhirup oleh orang-orang bukan perokok karena berada di sekitar perokok, atau biasa disebut juga dengan perokok pasif.

ZAT KIMIA

Rokok tentu tidak dapat dipisahkan dari bahan baku pembuatannya, yakni tembakau. Di Indonesia, tembakau ditambah cengkih dan bahan-bahan lain dicampur untuk dibuat rokok kretek. Selain kretek, tembakau juga dapat digunakan sebagai rokok linting, rokok putih, cerutu, rokok pipa, dan tembakau tanpa asap (chewing tobacco atau tembakau kunyah).

Komponen gas asap rokok adalah karbon monoksida, amoniak, asam hidrosianat, nitrogen oksida, dan formaldehid. Partikelnya berupa tar, indol, nikotin, karbarzol, dan kresol. Zat-zat ini beracun, mengiritasi, dan menimbulkan kanker (karsinogen).

NIKOTIN

Zat yang paling sering dibicarakan dan diteliti orang, meracuni saraf tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan pembuluh darah tepi, dan menyebabkan ketagihan dan ketergantungan pada pemakainya. Kadar nikotin 4-6 mg yang diisap oleh orang dewasa setiap hari sudah bisa membuat seseorang ketagihan. Di Amerika Serikat, rokok putih yang beredar di pasaran memiliki kadar 8-10 mg nikotin per batang, sementara di Indonesia berkadar nikotin 17 mg per batang.

TIMAH HITAM (Pb)

Timah hitam yang dihasilkan oleh sebatang rokok sebanyak 0,5 ug. Sebungkus rokok (isi 20 batang) yang habis diisap dalam satu hari akan menghasilkan 10 ug. Sementara ambang batas bahaya timah hitam yang masuk ke dalam tubuh adalah 20 ug per hari. Bisa dibayangkan, bila seorang perokok berat menghisap rata-rata 2 bungkus rokok per hari, berapa banyak zat berbahaya ini masuk ke dalam tubuh!

GAS KARBONMONOKSIDA (CO)

Karbon Monoksida memiliki kecenderungan yang kuat untuk berikatan dengan hemoglobin dalam sel-sel darah merah. Seharusnya, hemoglobin ini berikatan dengan oksigen yang sangat penting untuk pernapasan sel-sel tubuh, tapi karena gas CO lebih kuat daripada oksigen, maka gas CO ini merebut tempatnya “di sisi” hemoglobin. Jadilah, hemoglobin bergandengan dengan gas CO. Kadar gas CO dalam darah bukan perokok kurang dari 1 persen, sementara dalam darah perokok mencapai 4 – 15 persen. Berlipat-lipat!
http://bahayamerokok.com